Saturday, November 12, 2011

The Hound of The Barkervilles

Ada ulasan menarik dalam karya Dr. Alexander Elder – berjudul Trading for A Living, tentang kegagalan sebuah pola Head and Shoulders yang sempurna, dimana semestinya memberikan sinyal bearish yang sangat kuat.

Dikatakan sangat mencurigakan jika pada sebuah pola Head and Shoulders yang sudah terancang dengan sempurna, tetapi gagal bereaksi; atau dengan kata lain – market bukannya kolaps tapi malahan rally. Hal ini dikatakan memberikan sinyal “The Hound of The Barkervilles” (Anjing kepunyaan Mr. Baskervilles).

Nama ini diambil dari cerita novel detektif terkenal-Sherlock Holmes, saat menangani sebuah kasus pembunuhan pada sir Charles Baskerville. Dia menemukan sebuah petunjuk kunci dalam kasus tersebut dimana anjing pemilik rumah tidak menggonggong ketika sedang terjadi pembunuhan dalam rumah tersebut. Artinya, anjing tersebut sudah mengenal pelakunya – yang kemungkinan besar adalah orang dalam. Sinyal didapat dari ketiadaan hal yang seharusnya terjadi, yaitu: tidak ada gonggongan!

Jadi ketika market menolak untuk “menggonggong” saat merespon sebuah kondisi yang seharusnya demikian, maka hal itu memberikan sinyal The Hound of The Barkervilles. Hal ini menunjukkan sesuatu sedang terjadi di bawah permukaan. Maka ini adalah waktu yang tepat untuk berputar arah dan mengikuti trend baru yang diperkirakan akan sangat kuat. Sebagai konfirmasi kapan waktu untuk melakukan aksi beli adalah jika harga penutupan berada di level resistance (head).

Dikutip dari buku “Technical Analysis for Mega Profit” by Edianto Ong

No comments:

Post a Comment