Monday, August 1, 2011

SSIA Merevisi Target Pendapatan Usaha dan Laba Bersih

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang bergerak di bidang properti, konstruksi dan perhotelan mentargetkan pendapatan usaha konsolidasi sebesar Rp 2.400 miliar untuk tahun 2011 atau tumbuh sebesar 42% dari pendapatan usaha konsolidasi tahun 2010 sebesar Rp 1.690 miliar dan mentargetkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 180 miliar untuk tahun 2011. Target ini merevisi target tahun 2011 sebelumnya (Press release April 2011) yaitu pendapatan usaha konsolidasi sebesarRp 2.200 miliar dan
laba bersih konsolidasi sebesar Rp 150 miliar. Revisi ini dilakukan berdasarkan perkembangan keadaan unit usaha SSIA yang menunjukkan peningkatan kinerja. Untuk tahun 2011, pertumbuhan SSIA terutama didukung oleh pertumbuhan yang eksepsional dari penjualan lahan industri di Suryacipta City of Industry, Karawang, Jawa Barat, yang sampai dengan saat ini telah memperoleh komitmen penjualan sebesar 190 hektar, dimana seluas 166 hektar telah dibukukan di paruh pertama 2011. SSIA mentargetkan dapat membukukan penjualan lahan industri sebesar 200 hektar untuk tahun 2011 (revisi dari 180 hektar yang ditargetkan sebelumnya); sehingga kawasan industri ditargetkan memberikan kontribusi pendapatan usaha sebesar Rp780 miliar ke pendapatan usaha konsolidasi SSIA tahun 2011. Dengan meningkatnya Foreign Direct Invesment (FDI) dan ekspansi pabrikan domestik, didukung dengan kebijakan pemerintah untuk industrialisasi, SSIA optimis bahwa momentum penguatan penjualan lahan industri tetap akan berlangsung di tahun-tahun mendatang.

Di unit usaha konstruksi SSIA mentargetkan kontribusi pendapatan usaha sebesar Rp 1.200 miliar ke pendapatan usaha konsolidasi SSIA tahun 2011. Unit usaha konstruksi SSIA melalui PT Nusa Raya Cipta yang saat ini merupakan spesialis pembangunan gedung tinggi komersial (high-rise building), juga akan mulai melebarkan sayapnya dengan memasuki pengerjaan konstruksi infrastruktur seperti jalan tol dan prasarana pertambangan seperti jalan dan dermaga. Contract on hand untuk unit usaha jasa konstruksi pada akhir 30 Juni 2011 adalah Rp 1.410 miliar, sedangkan kontrak baru yg diperoleh untuk periode 6 (enam) bulan tahun 2011 adalah Rp 743 miliar atau 57% dari target perolehan proyek baru. Di unit usaha perhotelan, melalui 2 (dua) hotel bintang lima Gran Melia Jakarta dan Melia Hotel di Nusa Dua Bali dan resor eksklusif Banyan Tree Ungasan Resort yang terletak di Ungasan, ujung selatan pulau Bali, SSIA mentargetkan memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp 420 miliar. Renovasi Gran Melia
Jakarta telah dimulai di Juni 2011 dan ditargetkan selesai di akhir tahun 2011, dengan tujuan untuk meningkatkan daya tariknya di tengah kondisi pasar perhotelan bintang lima yang semakin kompetitif. Di tahun 2011, ini, SSIA mentargetkan memperoleh 3 lokasi di kota besar Indonesia untuk pembangunan
budget bisnis hotelnya.

Laporan Keuangan Konsolidasi SSIA per 30 Juni 2011 akan dipublikasikan dengan disertai laporan Akuntan dalam rangka penelaahan terbatas (limited review). Berdasarkan Peraturan Bapepam No. X.K.2 dan Peraturan BEI No. 1-E, maka SSIA akan menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasi selambat-lambatnya di akhir Agustus 2011.

Source: www.idx.co.id

No comments:

Post a Comment