Kutipan surat tertanggal 04 Oktober 2010 dari Presiden Directur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (“Persero”), T. Thomas Effendy, ditujukan pada Direktur Pencatatan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), mengenai penjelasan atas pertanyaan BEI.
1. Latar belakang yang mendasari Perseroan melakukan Stock Split dan tujuan dari pelaksanaan Stock Split tersebut?
Jawaban: Latar belakang yang mendasari Perseroan untuk melakukan Stock Split adalah rata-rata volume perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia yang jauh lebih rendah dibandingkan saham-saham emiten lain yang termasuk dalam perhitungan indeks LQ-45 Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan data dari Yahoo Finance, rata-rata volume perdagangan saham Perseroan selama 3 bulan terakhir ini adalah 4.938.880 saham. Sebagai perbandingan, berdasarkan IDX monthly statistic periode Agustus 2010, rata-rata volume perdagangan saham yang termasuk dalam perhitungan indeks LQ-45 adalah 2.260.000.000 saham.
2. Rasio Stock Split
Jawaban: Direksi Perseroan berencana mengusulkan perubahan nilai nominal dari Rp50 per saham menjadi Rp10 per saham (rasio 1:5) kepada pemegang saham untuk dimintakan persetujuannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 19 Oktober 2010.
3. Informasi/ kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup Perseroan serta dapat mempengaruhi harga saham Perseroan?
Jawaban: Hingga tanggal surat ini, tidak ada lagi informasi atau fakta material lainnya selain yang telah dikemukakan oleh Perseroan maupun yang telah disebutkan dalam surat ini.
Source: http://www.idx.co.id/
CPIN siap menguji resistant Fibo 127% pada harga 9000.
No comments:
Post a Comment